Jadi Pengusaha Handal Dengan Modal Mindset Ini

Kerasa kan kalau sekarang banyak anak muda yang bermimpi menjadi pengusaha ketimbang menjadi pegawai perusahaan?

 

Bahkan kemajuan ekonomi di Indonesia nggak luput dari peran para pengusaha. Terlihat dari adanya perusahaan startup Indonesia yang berhasil mencapai label “unicorn” seperti Gojek, Tokopedia hingga Traveloka karena pencapaiannya dalam dunia usaha dari 0.

 

Tapi sayangnya, dengan jumlah pengusaha yang semakin banyak dan minat menjadi pengusaha yang semakin tingi, Indonesia masih jauh untuk bisa mengejar pertumbuhan ekonomi Negara maju.

 

 

Indonesia butuh 4 juta entrepreneur untuk memajukan perekonomian nasional

 

Data Kementerian Perindustrian menunjukkan rasio wirausaha di Indonesia saat ini masih sekitar 3,1% dari populasi penduduk. Sedangkan syarat untuk menjadi negara dengan perekonomian yang maju, jumlah pelaku pengusaha harus mencapai angka 14%. Artinya, Indonesia minimal membutuhkan 4 juta pengusaha baru untuk menumbuhkan perekonomian bangsa.

 

Supaya kamu tahu nih, Dream Warriors. Berdasarkan Global Entrepreneurship Index (GEI), Indonesia ada di urutan ke 97 dari 136 negara, dimana kita berada di bawah Thailand, Malaysia dan Singapura yang sudah mencapai angka di atas 4%.

 

 

Kenapa berwirausaha bisa membantu perekonomian nasional?

 

Sejarah Indonesia sudah membuktikan bahwa pengusaha adalah tiang negara. Ketika krisis hebat melanda Indonesia pada tahun 1998, usaha yang mampu bertahan bukan usaha besar, melainkan usaha kecil dan menengah. Pengusaha kecil dan menengah tetap mampu menggerakkan poros ekonomi sekalipun Indonesia sedang dilanda krisis ekonomi hebat.

 

Nah, apa sih sebenarnya peran para pengusaha dalam perekonomian sebuah negara?

 

1. Pemutar gerak roda ekonomi

 

Dalam menjalankan usahanya, pengusaha tentunya akan menciptakan produk atau jasa yang diminati oleh konsumen, sehingga mendorong  munculnya demand (permintaan) dari konsumen dan supply (penawaran) dari pengusaha. Permintaan dari konsumen akan mendorong jalannya produksi yang membutuhkan tenaga kerja sehingga pengusaha mampu menciptakan lapangan kerja untuk tenaga yang membutuhkan. Karyawan yang mendapatkan upah dari pengusaha kemudian mempunyai pendapatan yang dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.

 

 

2. Membuka atau menyediakan lapangan kerja

 

Menurut laporan Badan Pusat Statistik, jumlah pengangguran di Indonesia berkisar di angka 5,7% atau sebesar 7 juta orang. Tentunya jika semakin banyak pengusaha yang bermunculan di Indonesia yang berorientasi pada pemberdayaan unemployment issue di negara kita, jumlah pengangguran di Indonesia akan berkurang.

 

 

3. Pembayar pajak sebagai sumber pemasukkan APBN/APBD

 

Pengusaha juga punya peran lain sebagai pemasok sumber pemasukkan pemerintah baik pusat maupun daerah. Dalam menjalankan usahanya, pengusaha membayar berbagai macam pajak seperti pajak penjualan, jasa, dll. Tentunya kontribusi ini tidak bisa dibilang kecil jika ada penambahan 4 juta pengusaha lagi di Indonesia, bukan?

 

Sekalipun usaha kecil tapi pengusaha juga berkontribusi besar terhadap pembangunan negara, lho.

 

 

4. Penghasil devisa dari produk ekspor

 

Indonesia dengan keberagaman tradisi dan kulturnya banyak menghasilkan pengusaha dibidang kerajinan tangan yang mampu menembus pasar mancanegara. Selain mengharumkan nama Indonesia, produk kerajinan tangan yang dikirim ke mancanegara menghasilkan dedvisa yang akan memperkuat cadangan devisa dan meningkatkan nilai investasi di Indonesia

 

 

5. Meningkatkan produktivitas nasional

 

Lahan pekerjaan yang diberikan oleh para pengusaha kecil maupun menengah akan meningkatkan geliat produktivitas nasional yang berujung kepada peningkatan kompetisi. Ketika Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki keinginan untuk berkompetisi guna meningkatkan kualitas hidup, kondisi ini menjadi kunci untuk bisa menjadi negara maju dan keluar dari jebakan kelas menengah.

 

 

6. Berperan untuk memajukkan bangsa

 

Di era digital dan perkembangan teknologi tentunya menimbulkan perubahan-perubahan di aspek sosial yang berdampak kepada keinginan-keinginan baru dari masyarakat, mulai dari bidang pendidikan, budaya, kesehatan, sampai dengan gaya hidup. Oleh karena itu, dewasa ini muncul istilah social entrepreneur yang mampu mengindentifikasi masalah sosial di sekitarnya untuk kemudian memulai kemampuan kewirausahaannya dalam membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

 

 

 

Modal utama seorang pengusaha adalah keberanian untuk memulainya

 

Tentunya hampir setiap orang mau menjadi seorang  pengusaha. Tapi hanya sedikit yang serius mewujudkannya dengan aksi nyata. Salah satu faktor penghambat pertumbuhan pengusaha di Indonesia adalah pola pikir dan mental kita yang belum siap mandiri dan berteman dengan kegagalan. Biasanya di antara kita masih ada yang merasa nggak percaya diri dalam membuat suatu perubahan. Kita cenderung lebih memilih untuk mencari pekerjaan yang tetap dengan penghasilan yang mapan.

 

 

Entah karena takut gagal, takut orang nggak suka dengan inovasi kita, takut gagal. Fatalnya kalau kita mikir maunya langsung sukses dan kaya, mindset kita akan terbiasa untuk pengen cepet dan serba instan. Padahal di balik kesuksesan seorang entrepreneur, ada proses yang membutuhkan pengorbanan dari mental yang berani.

 

Modal utama dari seorang entrepreneur adalah keyakinan kuat yang ada dalam diri seseorang untuk mengubah dunia melalui ide dan inovasinya. Keyakinan ini otomatis akan memacu keberanian diri dalam mengambil risiko untuk mewujudkan inovasinya tersebut hingga menghasilkan dampak nyata bagi dunia. Gimana sih cara untuk menumbuhkan mindset entrepreneur dalam diri kita?

 

 

1. Mulai dengan niat & keyakinan 

Jika kamu sudah bermimpi untuk memulai bisnis, yakin lah sejak awal kamu memulai bergerak mewujudkannya. Tulis apa visi atau tujuan yang mau kamu capai sebagai seorang pengusaha. Lalu tentukan apa yang bisa dilakukan dalam proses mewujudkan visi tersebut.

 

 

2. Berpikir positif

Percayalah dengan berpikir positif, kita dapat membentuk kepercayaan diri kita serta tahu seberapa jauh kemampuan kita untuk dapat lebih berkembang. Berpikir positif membuat kita fokus untuk mencapai sebuah tujuan agar dapat melewati rintangan-rintangan untuk menuju kesuksesan.

 

 

3. Siap dan berani untuk gagal

Semua orang yang sudah berhasil mencapai kesuksesannya pasti pernah mengalami masa-masa gagal. Apalagi seorang pengusaha akan banyak menghadapi rintangan yang juga dekat dengan kegagalan. Salah satu penulis fiksi, J.K. Rowling pernah dianggap hasil karya imajinasinya sebagai karya yang konyol dan nggak menjual untuk industri literasi. Walau sempat merasa down, momen itu malah semakin dia masih memotivasinya untuk fokus menulis hingga berhasil. Baginya, titik kegagalan itu justru akan mencurahkan seluruh energi Anda untuk berjuang hingga maksimal.

 

 

4. Berpikir kreatif dan melihat peluang baru

Banyak orang memulai bisnis karena melihat peluang yang dilihat dari lingkungan. Untuk melihat peluang itu, kita harus bisa berpikir kreatif supaya bisa menciptakan produk yang unik dan beda. Seperti cerita dari Co-Founder Tokopedia, William Tanuwijaya. Dia melihat adanya permasalahan penipuan di dunia jual beli online di Indonesia. Masalah itu kemudian menjadi peluang baginya untuk membuat situs website jual beli online yang terpercaya di Indonesia.

 

 

5. Mau bertanggung jawab

Seorang pengusaha harus bertanggung jawab terhadap segala aspek yang terkait dengan bisnis dan timnya. Karena mereka akan terus menciptakan banyak inovasi-inovasi baru yang memberikan dampak bagi orang banyak.

 

 

6. Mau belajar hal baru

Seorang pengusaha tentunya akan melakukan proses pembelajaran seumur hidup. Karena sebuah usaha akan selalu berubah-ubah setiap waktu. Belajar dari banyak hal akan membuat kita lebih aware terhadap perubahan situasi yang terjadi secara signifikan. Selain itu, mau belajar dari kesalahan serta masukan dari orang bisa menghindari kesalahan yang pernah terjadi.

 

Perlu diingat bahwa seorang pengusaha memiliki jiwa pengusaha, tapi seorang pengusaha belum tentu memiliki jiwa pengusaha. Tri Wahyudi, seorang CEO Keeng Group pun berpendapat menjadi entrepreneur itu sebuah keputusan sikap dalam diri dimana berani mulai duluan sehingga potensi kita akan sukses duluan. Coba deh cek podcastnya di aplikasi #KejarMimpi mengenai entrepreneurship supaya kamu makin percaya diri mengejar mimpi memulai berwirausaha dan memajukan perekonomian Indonesia.

 

 

TOP VIDEO
#CeritaKejarMimpi Eps.1 Perkenalkan, Namaku Mimpi
#CeritaKejarMimpi Eps.2 Kenali Mimpi, Bangkit Lebih Tinggi
Maudy Ayunda - Generasi Produktif