Dream Warriors, pernah nggak ngerasain kamu berusaha keras melakukan apapun supaya diterima lingkungan? Atau mungkin kamu suka minta maaf ke orang padahal kamu nggak ada salah? Sikap ini secara nggak sadar dilakukan supaya kita bisa diterima dan disenangi seseorang. Sayangnya, kadang kita sampai kelewat batas dan lupa gimana rasanya jadi diri sendiri.
Satu contoh sederhana, siapa sih yang nggak pengen dapet likes banyak di postingan sendiri? Pasti kita ngelakuin apa saja supaya followers atau teman suka dengan kita, mulai dari cara mengambil foto, ngedit foto pilih filter yang lagi hits sampai nulis caption, yang akhirnya kita nggak menjadi diri sendiri semata-mata demi mendapatkan likes.
Melihat fenomena ini, pihak Instagram mulai membuat algoritma baru dengan menghilangkan angka likes di postingan pengguna Instagram. Algoritma masih diuji coba dan hanya berlaku di beberapa Negara. Mengutip dari BBC News, Mia Garlick selaku direktur kebijakan Facebook Australia dan Selandia Baru mengatakan uji coba ini dilakukan karena orang banyak yang berlomba-lomba mencari likes terbanyak daripada esensi kontennya itu sendiri. Ia berharap cara ini bisa mengurangi tekanan sosial dan fokus terhadap konten apa yang mau dibagikan.
Dari kasus ini, bisa kita ambil kesimpulan bahwa masih banyak orang-orang yang belum merasa nyaman dengan diri sendiri sehingga terlalu mementingkan penilaian orang lain. Masih ada perasaan takut dihakimi atau tidak disukai terhadap diri kita hingga akhirnya kita malu untuk menunjukkan diri. Kalau kita terus-terusan mikirin orang lain, itu sama aja kayak menyiksa diri sendiri.
Setiap kali kamu merasa bukan diri kamu, selalu ingat bahwa setiap manusia itu terlahir menjadi pribadi yang unik. It’s okay being disliked by others. Maksudnya disini adalah, kita nggak harus bersikap kasar atau cuek karena orang lain nggak suka. Tapi bagaimana kamu nyaman menjadi diri sendiri dan menerima masukkan orang lain.
Ngobrol dengan diri sendiri
Inget nggak #KejarMimpi pernah ngebahas self-talk di Instagram? Ini adalah cara sederhana untuk belajar mengenal diri sendiri. Kamu bisa memulainya dengan menulis diary atau ngobrol dalam hati. Kita akan menempatkan diri sebagai orang lain yang berbicara dengan diri kita. Berbicara dengan diri sendiri pada akhirnya bisa membantu kita mengurangi rasa cemas, lebih fokus dan termotivasi untuk mewujudkan mimpi lebih baik lagi.
Mau Memaafkan Diri Sendiri
Manusia pasti pernah berbuat salah. Yang bikin berbeda adalah apakah kamu mau bertanggung jawab, mau mengambil pelajaran, dan mau memaafkan dirinya sendiri. Dengan begini, kamu akan lebih mengenal dirimu dan bisa kembali bangkit mencari solusi dari kesalahan yang sudah diperbuat.
Mencoba Berani Mengutarakan Pendapat
Sering ngerasa takut buat utarakan ide atau pendapat di forum diskusi? Coba bilang sama diri sendiri “Kesempatan nggak dateng 2x, nggak bakal tahu kalau belum mencobanya”. Kesampingin rasa takut ide ditolak atau pendapatmu berbeda dari yang lain. Namanya juga diskusi, sebuah ide ciamik pasti lahir dari berbagai pandangan bukan?
Pergunakan Waktumu Untuk Investasi Diri
Selama kamu mencoba menyenangkan semua orang, secara nggak sadar kamu sudah membuang waktu investasi diri. Mendingan pakai waktumu untuk memperkaya diri dengan menambah skill. Lambat laun, orang akan senang buat ngobrol sama kamu.
Berteman dengan orang yang selalu mendukung kita
Lingkungan pertemanan itu mempengaruhi bagaimana kita berperilaku. Kalau kamu berada di lingkungan yang salah bisa jadi kamu susah untuk berkembang karena melakukan hal-hal yang gak sesuai hati nurani. Pilih teman yang suportif dan menerima segala perbedaan atau kekuranganmu. Teman yang akan menegurmu kalau ada perbuatan salah. Dukungan seperti inilah yang memacu diri untuk terus mengejar mimpi.
Salah satu hal paling penting dalam pelajaran hidup adalah stop menyenangkan hati semua orang. Setiap orang dilahirkan dengan berbeda, berbeda latar belakang maupun pendapat. Begitu juga sebaliknya semua orang tidak harus menyukai kita, dan itu wajar. Orang lain boleh nggak suka kita, tapi kebahagiaan kita itu urusan diri sendiri. Kalau mau orang senang dengan kita, mulailah untuk merasa nyaman dengan diri sendiri. Otomatis kamu pasti akan percaya diri dan orang lain akan menghargai kamu dengan sendirinya. You’re more than anything!